posKu

  • budaya
  • hukum
  • politik
  • lifestyle
  • humor

Rabu, 27 Oktober 2010

MENYESAL TAK GUNA

Duduk paling depan seakan telah siap untuk menghadapi ujian. menyesal ta berguna, ketika soal mulai dibacakan oleh sang maha guru. tangan terasa lunglai ketika mendengar ucapan demi ucapan yang keluar, rasanya ingin memutar waktu, memeriksa apakah weker saya rusak atau tidak, hingga ia tidak mampu membangunkanku pukul 2 tengah malam untuk belajar. rasanya bodoh sekali, padahal itu adalah soal yang paling mudah jika dipelajari dengan sungguh-sungguh.
aku menyesal hingga aku sesak rasanya. kebodohan yang luar biasa. tak ada yang dapat saya lakukan, seperti halnya saya banyak menyepelekan hal-hal kecil. sungguh aku tidak menyepelekan uian dan materi dari sang maha guru, namun semen pun telah menjadi batu, tak ada yang mampu merubahnya menjadi semen kembali.
kenapa aku harus berniat tidur sebentar, seharusnya aku biarkan saja tidak tidur 2 hari 2 malam, toh itu juga demi kebaikanku. toh sabtu esok aku juga masih dapat tidur dengan lelap.
menyesal tiada guna, menyalin jawaban temanpun tak tega dengan diri sendiri. akhirnya aku keluar kelas sebagai losser sejati.
demi waktu sesungguhnya manusia berada dalam kerugian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar