posKu

  • budaya
  • hukum
  • politik
  • lifestyle
  • humor

Jumat, 03 September 2010

BELAJAR DEMOKRASI MELALUI KELUARGA

Belajar demokrasi tidaklah harus di sekolah. Pembelajaran demokrasi yang paling baik dan pertama kali didapatkan melalui personil keluarga. Keluarga adalah komponen dasar namun penentu dari terbentuknya sikap demokratis di dalam diri seorang manusia.

Beberapa penelitian yang dilakukan para ahli menyimpulkan bahwa seorang anak akan sukses di lingkungan sosialnya jika mereka dekat dengan kedua orangtuanya. Sebagai contoh, diusia balita merupakan periode emas ketika anak mampu menangkap semua informasi yang ada di sekelilingnya. Kemudian pengalaman tersebut dibawa dan akan bertambah seiring dengan usia sekolah tingkat dasar, hingga pada akhirnya menjadi bekal ketika berada dilingkungan sosial.

Di periode keemasannya seharusnya orangtua memeberikan peran aktif fleksibel dalam mengarahkan dan mengenalkan semua perbedaan dengan wawasan yang luas. Salah satunya dengan sering menonton tv bersama dengan buah hati dan memeberikan komentar-komentar yang bersifat mendidik dan elaboratif. Hal itu guna memancing anak bersikap kritis dengan banyak bertanya kepada orang-orang disekitarnya.

Membiarkan anak bermain dengan teman-temannya sekampung itu adalah langkah yang paling jitu dalam mengenalkan perbedaan. Mereka akan mengenal teman-temannya dan lingkungan permainannya. Banyak permainan-permainan yang direncanakan sang buah hati ketika berkumpul dengan teman-teman sebayanya. Namun, peran bunda sangat diperlukan dalam mengontrol dan membantu si anak untuk perlahan tetapi pasti dalam menyimpulkan dan mengevaluasi semua perilaku sang anak ketika berada dengan temannya. Yaitu bertanya dengan pertanyaan yang ringan, seperti “adek tadi main apa? Dengan siapa?, terus adek menang nggak?” dan sebagainya yang penting komunikatif. Oleh karena itu peran bunda sangat penting dalam menjelaskan perbedaan, karena perbedaan adalah penjelasan yang sangat simple dari maksud demokrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar